Assalamualaikum wr. wb..
Pada postingan kali ini, saya ditemani
dengan beberapa teman saya yang menjadi kelompok belajar kami dikelas..
Perkenalkan saya Rizky Akbar , selanjutnya Asdi Yusliansyah, kemudian ada Dika
Pambudi, lalu ada Rendi Arianto, dan yang terakhir ada Yudi Arafat. Salam kenal semua ya...
Lanjut pada materi, kali ini kami akan membahas tentang badan usaha. Mari mari merapat...
Menurut wikipedia, badan usaha adalah kesatuan hukum, teknis dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Banyak orang yang
mengasumsikan bahwa badan usaha sama dengan perusahaan. Akan tetapi,
badan usaha dan perusahaan sangatlah berbeda. Badan usaha adalah lembaga
sedangkan perusahaan adalah tempatnya.
Lalu, faktor faktor apa saja yang menjadi pertimbangan khalayak ramai untuk memilih bentuk badan usaha yang ingin didirikan?
1. Jenis usaha yang ingin dijalankan
Hal ini adalah yang paling utama karena kita harus pintar memilih jenis
usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian
yang kecil.
2. Pihak pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Kita harus melibatkan banyak orang agar usaha dapat terkordinir dengan
baik. Caranya adalah dengan menempatkan bagian bagian sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki. Kita harus mempunyai manajemen keuangan,
manajemen SDM, manajemen produksi dan manajemen pemasaran.
3. Besarnya resiko kepemilikan
Dalam masa kita berusaha dalam bidang industri, kita akan memerlukan
alat alat berat yang akan memerlukan perawatan. Kemudian apabila barang
barang reject atau cacat. Itulah maksud dari resiko yang kita harus
tanggung semaksimal mungkin dan harus ditekan besarnya kerugian.
4. Besarnya investasi yang ditanam
Modal juga salah satu hal yang penting, karena besarnya modal sangat berpengaruh pada usaha yang kita jalankan.
5. Peraturan peraturan pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, kita diharuskan memperhatikan peraturan
peraturan pemerintah demi kelancaran kita mengelola usaha. Seperti kita
harus memiliki ijin industri, NPWP, akta notaris dan ijin domisili.
Mengapa orang cenderung merubah bentuk perusahaan perseorangan menjadi perseroan terbatas?
Menurut pendapat kami, orang lebih cenderung merubah bentuk usaha
mereka yang tadinya perusahaan perseorangan menjadi perseroan terbatas
karena cenderung terhadap modal. Kita ambil contoh dengan modal satu
orang tidaklah setara dengan modal dua hingga tiga bahkan lebih lagi.
Bila kita mengeluarkan modal sebanyak Rp 1.000.000 akan terasa lebih
berat jika dengan kita mengeluarkan modal sebanyak Rp 500.000 bersama
partner kerja kita. Selain itu, bicara tentang modal maka semakin besar
usaha yang kita punya, semakin banyak juga modal yang kita keluarkan.
Mengapa bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat Indonesia?
Menurut pendapat kami, salah satu hal yang membuat badan usaha
koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat Indonesia karena asas dari
koperasi itu adalah gotong royong dan tujuan dari koperasi itu adalah
mencari keuntungan serta mensejahterakan anggotanya. Karena itulah yang
membuat bentuk usaha koperasi ini cocok dengan bentuk usaha rakyat
Indonesia. Mengapa sesuai? yang pertama dimulai dari gotong royong. Pada
poin ketiga dari dasar negara kita sudah mencerminkan kalau rakyat
Indonesia kental dengan gotong royong. Selain itu, pasti dalam
berbisnis, kita harus mencari laba. Mulai dari laba yang cukup hingga
banyak. Hal ini pula yang digunakan usaha rakyat Indonesia.
Apa saja contoh usaha yang maju pada saat sekarang?
1. Usaha jasa pulsa / konter pulsa. Bergerak sebagai perusahaan perseorangan kemudian menjadi perseroan terbatas.
2. Usaha jasa katering makan siang. Bergerak sebagai perusahaan perseorangan kemudian menjadi perseroan terbatas.
3. Usaha jasa toilet umum.
4. Usaha jasa laundry di dekat kost ataupun kontrakan mahasiswa.
5. Usaha jasa foto copy di dekat universitas, sekolah, kantor, hingga kecamatan dan kelurahan.
6. Usaha jasa angkutan umum.
7. Usaha jasa toko online.
Sekian pembahasan dari kami, kurang lebihnya kami minta maaf. Sekali
lagi, salam dari kami... Rizky Akbar, Asdi Yusliansyah, Dika Pambudi, Rendi Arianto, dan Yudi Arafat.
Terimakasih... Semoga bermanfaat ^.^
Wassalamualaikum wr wb...
*Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar